Jumat, 06 Juni 2014

TEKNOLOGI SSHD

Edit Posted by with No comments


Apa itu SSHD?
Solusi paling unggul untuk memenuhi berbagai kebutuhan kinerja dan kapasitas penyimpanan yang disempurnakan dalam keterbatasan anggaran organisasi TI adalah perpaduan antara teknologi hard disk solid state (SSD) dan teknologi hard disk (HDD). Hard disk solid state hibrida (SSHD) secara efektif menggabungkan teknologi ini, menyediakan perangkat penyimpanan yang berperilaku layaknya modul hard disk konvensional, sekaligus menghadirkan salah satu proposisi nilai paling menarik yang pernah ada di pasar penyimpanan dalam beberapa tahun, yaitu dan kapasitas hard disk dan kinerja menyerupai SSD.
 
SSD HDD = SSHD dan inovasi
SSHD memadukan sebuah memori flash NAND yang kecil, cepat, dan terjangkau dengan hard disk konvensional. SSHD, dua keunggulan:
·         Menggunakan SSD untuk kecepatan yang sangat tinggi
·         Mengintegrasikan hard disk yang kapasitas-tinggi dan keandalan
·         Memperkenalkan teknologi Adaptive Memory™, sebuah resep rahasia
Kelebihan SSD
·         Waktu akses cepat dan latency rendah, hal ini akan membuat performa SSD sangat cepat ketika melakukan pencarian data.
·         Tidak mengeluarkan suara saat bekerja, hal ini karena SSD tidak memiliki komponen mekanik (bergerak) saat bekerja.
·         Konsumsi daya lebih kecil dibanding hardisk konvensional.
·         Lebih tahan terhadap guncangan, getaran dan perubahan temperatur.
·         SSD memiliki bobot lebih ringan serta bentuk yang lebih tipis, sehingga cocok digunakan di laptop tipis seperti ultrabook.
Kekurangan SSD
  • SSD berbasis flash yang memiliki umur siklus read/write sehingga diperkirakan umurnya akan lebih pendek dibanding hardisk.
  • Harga lebih mahal dibanding hardisk pada kapasitas yang sama. SSD 500GB saat ini dikisaran $500 atau sekitar Rp. 5 Jutaan, padahal dengan uang Rp. 3 jutaan saja dapat hardisk dengan kapasitas 5x lipatnya, 3TB.
Kinerja tinggi + hemat biaya = SSHD
SSHD telah diuji dengan membandingkan dua buah hard disk konvensional dan SSD dalam hal waktu booting dan menjalankan aplikasi pada kedua laptop. Pendekatan keduanya menunjukkan keterkaitan antara penerimaan data dari penyimpanan massal dengan pengiriman data ini ke CPUsecara efektif.
Kinerja Tinggi + Hemat Biaya = SSHD

0 komentar:

Posting Komentar