Datacenter (atau
Data Center) jika
diterjemahkan memiliki arti tempat penyimpanan pusat. Carrie Higbie dari Global
Network Applications menyatakan bahwa setiap organisasi memiliki data center,
walaupun hanya berupa sebuah ruangan server atau sebuah komputer. Pada kasus
ini datacenter bisa disamakan dengan network operations center (NOC), sebuah
area yang aksesnya dibatasi dan berisi sistem otomatis yang secara konstan
memonitor aktivitas server, traffic web, dan koneksi jaringan.
Datacenter
merupakan sistem komputer terpenting sekaligus paling rapuh. Pada dasarnya,
data center merupakan sebuah tempat yang memiliki jaringan komputer dan
infrastruktur lain, seperti backup power, pengatur udara, dan sistem keamanan.
Tier
Data Center
Ada 4 Tier /
tingkatan untik mengidentifikasi datacenter berdasarkan infrastruktur dan
topologinya. Berikut adalah ke-4 Tier yang diklasifikasikan oleh Lembaga
Uptime:
ΓΌ Tier 1: disusun dari sebuah jalur power dan
cooling, tanpa komponen redundansi, memberikan ketersediaan (availabilitas)
hingga 99.671%.
ΓΌ Tier II: disusun dari sebuah jalur power dan
cooling, dengan komponen redundansi, memberikan ketersediaan (availabilitas)
hingga 99.741%.
ΓΌ Tier III: disusun oleh banyak power dan cooling
system, namun hanya satu jalur yang aktif. Mampu memberikan availabilitas
hingga 99.982%.
ΓΌ Tier IV: disusun oleh banyak power dan cooling
system, memiliki komponen redundansi. Mampu memberikan availabilitas hingga
99.995%.
Ukuran data center beragam, tergantung dari jumlah
komputer dan perangkat yang terdapat di dalamnya. Dalam sekup terkecil, data
center bisa berupa sebuah komputer yang hanya dipergunakan oleh perseorangan.
Sedangkan yang lebih besar (terdiri dari banyak komputer) biasanya dipakai
untuk kepentingan sebuah organisasi atau lembaga.
Perusahaan hosting besar, seperti Hostgator memiliki datacenter mampu menampung ribuan komputer atau server. Selain perusahaan hosting, data center juga dimiliki oleh Bank atau lembaga-lembaga besar lainnya. Data center sebuah bank biasanya terdiri dari jaringan komputer untuk meletakkan data-data penting seperti data nasabah. Universitas juga bisa memiliki data center, yang tidak hanya dipakai untuk menyimpan data mahasiswa, namun juga untuk menyimpan semua informasi tentang Universitas tersebut.
Informasi yang tersimpan pada Data center bisa menjaga keberlangsungan sebuah institusi. Bayangkan jika datacenter berhasil dibobol atau dikacaukan oleh pihak luar, maka akan menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi pemilik data center tersebut. Maka dari itu data center biasanya dilengkapi dengan pengamanan super lengkap, seperti penahan api, pendeteksi asap, pengatur suhu ruangan, akses biometrik, kamera CCTV, power backup generator, serta berbagai teknologi mutakhir lainnya. Selain mencegah datangnya musibah, pemilik data center juga biasanya melakukan backup rutin sebagai antisipasi jika suatu saat terjadi kerusakan atau kehilangan data.
Data center juga bisa ditemukan pada lembaga pemerintah, perusahaan yang memiliki banyak markas besar, provider alat-alat elektronik seperti televisi, ponsel, dan sejenisnya. Semakin besar datacenter, semakin rumit pula jenis dan tingkat proteksi yang diperlukan. Ini karena setiap komputer terhubung pada jaringan yang sama. Sehingga jika terjadi masalah pada satu komputer, bisa mengancam keselamatan komputer lainnya pada jaringan tersebut. Seberapa besarpun ukuran datacenter, fungsinya sama yaitu untuk mengumpulkan dan melindungi data seseorang atau kelompok (organisasi, perusahaan, dll).
Perusahaan hosting besar, seperti Hostgator memiliki datacenter mampu menampung ribuan komputer atau server. Selain perusahaan hosting, data center juga dimiliki oleh Bank atau lembaga-lembaga besar lainnya. Data center sebuah bank biasanya terdiri dari jaringan komputer untuk meletakkan data-data penting seperti data nasabah. Universitas juga bisa memiliki data center, yang tidak hanya dipakai untuk menyimpan data mahasiswa, namun juga untuk menyimpan semua informasi tentang Universitas tersebut.
Informasi yang tersimpan pada Data center bisa menjaga keberlangsungan sebuah institusi. Bayangkan jika datacenter berhasil dibobol atau dikacaukan oleh pihak luar, maka akan menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi pemilik data center tersebut. Maka dari itu data center biasanya dilengkapi dengan pengamanan super lengkap, seperti penahan api, pendeteksi asap, pengatur suhu ruangan, akses biometrik, kamera CCTV, power backup generator, serta berbagai teknologi mutakhir lainnya. Selain mencegah datangnya musibah, pemilik data center juga biasanya melakukan backup rutin sebagai antisipasi jika suatu saat terjadi kerusakan atau kehilangan data.
Data center juga bisa ditemukan pada lembaga pemerintah, perusahaan yang memiliki banyak markas besar, provider alat-alat elektronik seperti televisi, ponsel, dan sejenisnya. Semakin besar datacenter, semakin rumit pula jenis dan tingkat proteksi yang diperlukan. Ini karena setiap komputer terhubung pada jaringan yang sama. Sehingga jika terjadi masalah pada satu komputer, bisa mengancam keselamatan komputer lainnya pada jaringan tersebut. Seberapa besarpun ukuran datacenter, fungsinya sama yaitu untuk mengumpulkan dan melindungi data seseorang atau kelompok (organisasi, perusahaan, dll).
Manfaat Data
Center
keberadaan fasilitas Data Center dibutuhkan oleh para mereka atau perusahaan yang memerlukan fasilitas tempat penyimpanan data untuk kelangsungan usaha/bisnis mereka. Fungsi lainnya adalah sebagai sarana penyimpan data yang yang aman, apabila terjadi hal-hal yang tidak dinginkan seperti kebakaran, bencana alam yang dapat data informasi yang penting bagi perusahaan. Oleh karena itu biasanya data center memiliki sistem keamanan yang sangat ketat seperti sistem anti kebakaran, anti bencana alam, sistem pengatur suhu dan penggunaan kamera cctv untuk keamanannya.
Dengan adanya fasilitas data center atau pusat data, para pemilik bisnis atau perusahaan dapat menjalankan bisnis terutama dalam bidang komunikasi, perdagangan elektronik atau e-commerce. Perkembangan Data center di Indonesia juga terus mengalami dalam bisah teknologi, misalnya dengan mulai adanya Green Data Center yang memiliki teknologi canggih dengan penggunaan energi yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan
Manfaat Data Center
keberadaan fasilitas Data Center dibutuhkan oleh para mereka atau perusahaan yang memerlukan fasilitas tempat penyimpanan data untuk kelangsungan usaha/bisnis mereka. Fungsi lainnya adalah sebagai sarana penyimpan data yang yang aman, apabila terjadi hal-hal yang tidak dinginkan seperti kebakaran, bencana alam yang dapat data informasi yang penting bagi perusahaan. Oleh karena itu biasanya data center memiliki sistem keamanan yang sangat ketat seperti sistem anti kebakaran, anti bencana alam, sistem pengatur suhu dan penggunaan kamera cctv untuk keamanannya.
Dengan adanya fasilitas data center atau pusat data, para pemilik bisnis atau perusahaan dapat menjalankan bisnis terutama dalam bidang komunikasi, perdagangan elektronik atau e-commerce. Perkembangan Data center di Indonesia juga terus mengalami dalam bisah teknologi, misalnya dengan mulai adanya Green Data Center yang memiliki teknologi canggih dengan penggunaan energi yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan. - See more at: http://boenesaja.blogspot.com/2012/10/data-center-indonesia.html#sthash.fvYgHehu.dpuf
Manfaat Data Center
keberadaan fasilitas Data Center dibutuhkan oleh para mereka atau perusahaan yang memerlukan fasilitas tempat penyimpanan data untuk kelangsungan usaha/bisnis mereka. Fungsi lainnya adalah sebagai sarana penyimpan data yang yang aman, apabila terjadi hal-hal yang tidak dinginkan seperti kebakaran, bencana alam yang dapat data informasi yang penting bagi perusahaan. Oleh karena itu biasanya data center memiliki sistem keamanan yang sangat ketat seperti sistem anti kebakaran, anti bencana alam, sistem pengatur suhu dan penggunaan kamera cctv untuk keamanannya.
Dengan adanya fasilitas data center atau pusat data, para pemilik bisnis atau perusahaan dapat menjalankan bisnis terutama dalam bidang komunikasi, perdagangan elektronik atau e-commerce. Perkembangan Data center di Indonesia juga terus mengalami dalam bisah teknologi, misalnya dengan mulai adanya Green Data Center yang memiliki teknologi canggih dengan penggunaan energi yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan. - See more at: http://boenesaja.blogspot.com/2012/10/data-center-indonesia.html#sthash.fvYgHehu.dpu
Sumber:
http://hostingunlimitedterbaik.com/2012/07/12/definisi-dan-fungsi-data-center/
http://boenesaja.blogspot.com/2012/10/data-center-indonesia.html
0 komentar:
Posting Komentar