Jumat, 06 Juni 2014

TEKNOLOGI HYPER THREADING

Edit Posted by with No comments


PENGERTIAN HYPER THREADING

 Hyper threading merupakan teknologi yang memungkinkan sistem operasi tertentu mendeteksi adanya dua buah prosesor logis (logical processor) yg beroperasi, meskipun kenyataan hanya ADA sebuah prosesor. Cara kerja teknologi ini tidak terlalu rumit. Prosesor Akan menjalankan dua aplikasi atau lebih secara bersamaan secara paralel. Dengan demikian Akan didapatkan efisiensi dan waktu eksekusi yang lebih singkat jika dibandingkan dengan resources yang sama dengan prosesor tanpa kemampuan hyper threading.
Syarat yang harus dipenuhi agar fitur hyper threading ini bisa dimanfaatkan sebagai berikut :
Prosesor Intel Pentium IV 3,06 GHz ke atas.
Chipset-nya sudah mendukung fasilitas ini, misalnya chipset E 7205 (Granite Bay) dan E 7505 Dari Intel, serta SIS 655 dan SIS Dari SIS.
Bios yang digunakan harus telah mendukung fasilitas ini.
Sistem operasi yang digunakan harus Windos XP Profesional Edition, Windows XP Home Edition, Linux dengan kernel versi 2.4.18 atau yang lebih tinggi.

Pentium 4 Hyper-threading berbeda dengan pentium 4 versi sebelumnya. Kinerja prosesor ini lebih cepat terutama pada kondisi beban kerja yang berat. Boleh dikatakan memiliki performa yang jauh lebih bagus.
Sebutan resmi untuk teknologi Hyper-threading adalah Hyper-Threading Technology yang disingkat dengan sebutan HTT. Teknologi karya Intel ini merupakan pengembangan dari teknologi Super-threading yang sebelumnya pernah diterapkan di prosesor Xeon. Hyper-threading adalah bentuk teknologi yang lebih maju, yang menggunakan teknologi simultaneous multithreading (SMT), yang kemudian diterapkan pada beberapa varian prosesor Pentium 4. Teknologi Hyper-threading ini tidak diterapkan di generasi prosesor Pentium M berbasis core, Merom, Conroe dan Woodcrest.
Perlu pula diketahui, penggunaan teknologi hyper-treading ini ternyata tidak efisien dalam penggunaan energi. Masalah inilah yang menjadi pertimbangan mengapa teknologi hyper-threading ini tidak diterapkan pada prosesor-prosesor baru berbasis core. Teknologi Hyper-threading sendiri dapat digambarkan sebagai berikut: Sebuah prosesor yang dilengkapi teknologi hyper-threading oleh software ‘Operating system’ dianggap terdiri dari 2 prosesor (2 ‘logical’ processor). Dengan demikian ‘operating system’ dapat bekerja secara simultan di kedua prosesor (‘logical’ prosesor) tersebut. Hal ini mengakibatkan prosesor dapat memproses beberapa pekerjaan (berkas/tugas) sekaligus, sehingga pemrosesan berjalan lebih cepat dan memperpendek waktu kerja.
Boleh juga dikatakan, dengan adanya teknologi Hyper-threading ini memungkinkan sebuah prosesor bekerja seperti ‘dual prosesor’, atau prosesor tunggal dibaca seolah-olah menjadi ganda. Hal ini terjadi karena teknologi ini bekerja dengan cara menggandakan (menduplikasi) bagian/seksi tertentu dari prosesor (menyimpan catatan arsitektur prosesor).

Teknologi hyper-threading mampu meningkatkan performa prosesor hingga 40 %, bahkan ada yang menjelaskan dapat meningkatkan kemampuan proses kerja hingga dua kali lipat. Pihak Intel sendiri menyatakan bahwa kecepatan Pentium 4 Hyper-threading mampu meningkat 30% dibandingkan Pentium 4 non Hyper-threading. Pada beban kerja yang berat, teknologi hyper-threading mampu meningkatkan performa prosesor Pentium 4, yaitu menghasilkan kinerja yang lebih baik/cepat dibandingkan prosesor Pentium 4 tanpa teknologi hyper-threading. Akan tetapi, perbaikan performa ini juga sangat bergantung program aplikasi yang digunakan. Beberapa program justru menurun performanya ketika teknologi Hyper-threading ini diaktifkan. Kadangkala penurunan performa ini bersifat unik di Pentium 4 (bervariasi bergantung nuansa arsitektur prosesornya). Penurunan tersebut sebenarnya bukan sifat/karakteristik simultaneous multithreading.
Perlu diketahui bahwa fungsi hyper-threading ini bisa bekerja optimal bila didukung oleh sistem operasi yang sesuai, misalnya Windows XP. Terdapat empat golongan/versi Pentium 4 HT, masing-masing diberi nama sandi Northwood, Prescott, Prescott 2 M, dan Cedar Mill.
Prosesor Pentium 4 HT dengan nama sandi Northwood
Berbeda dengan Pentium 4 versi awal yang juga bernama sandi Northwood. Perbedaannya terletak pada tambahan teknologi hyper-threading (HT). Pada versi terdahulu, hanya prosesor yang clock speed-nya 3066 MHz yang dilengkapi teknologi HT, sedangkan pada versi ini seluruhnya mendapat dukungan teknologi HT, dan FSB-nya 800 MHz kecuali yang prosesor yang clock speednya 3066 MHz yang masih ber FSB 533 MHz.
Prosesor Northwood versi ini dibangun dengan teknologi proses 130 nm, menggunakan soket 478 dan L2 cache 512 KB (ketiga fitur ini sama dengan versi sebelumnya), namun performa atau kinerjanya jauh lebih bagus dari Northwood versi sebelumnya. Clock speed prosesor berkisar pada 2400 MHz hingga 3400 MHz. Beberapa model/varian Pentium 4 HT dengan nama sandi Northwood yang diproduksi oleh Intel disajikan pada Tabel

Daftar prosesor Pentium 4 HT dengan nama sandi Northwood.
Seluruhnya dibangun dengan teknologi proses 130 nm, L2 cache 512 KB, soket 478.

Tabel HT PResscott Pentium 4 HT dengan nama sandi Prescott
Prosesor Prescott versi HT berbeda dengan Prescott non HT. Perbedaan yang mecolok terletak pada fitur hyper-threadingnya. Perbedaan yang lain terletak pada FSB dan clock speednya. Prosesor Prescott versi HT, sebagian modelnya masih ber-FSB 533 MHz, sebagian yang lain sudah ditingkatkan menjadi 800 MHz. Clock speed terendah dari prosesor yang telah diproduksi adalah 2800 MHz dan yang tertinggi 3800 MHz. Fitur yang lain, hampir tak berbeda dengan versi pendahulunya.
Daftar prosesor Pentium 4 HT dengan nama sandi Prescott. Seluruhnya dibangun dengan teknologi proses 90 nm, L2 cache 1024 KB, mendukung teknologi SSE3.
Fitur Intel 64 ( implementasi Intel’s x86-64) terdapat pada prosesor seri F, 5×1, 517, 524. Sedangkan fitur XD bit ( implementasi NX bit terdapat pada prosesor 5×0J, 5×1, 517, 524

Tabel P4 HT PResscott
Tabel P4 HT Presscott2
Pentium 4 HT dengan nama sandi Prescott 2 M
Tampaknya prosesor Prescott 2M HT merupakan perkembangan dari prosesor Prescott sebelumnya. Pada seri ini semua tipe prosesornya diberi dukungan teknologi hyper threading, Intel 64 dan XD bit. Dimana pada prosesor Prescott versi sebelumnya dukungan kedua teknologi yang terakhir (Intel 64 dan XD bit) hanya diberikan pada seri-seri prosesor tertentu. Perkembangan lainnya terlihat pada fitur L2 cache yang meningkat menjadi 2048 KB, FSB seluruhnya menjadi 800 MHz, tidak ada yang ber- FSB 533, menggunakan soket LGA (tidak ada yang menggunakan soket 478). Bahkan pada sebagian seri prosesor Prescott 2M ini ditambahkan dukungan teknologi Eist Enhanced Intel SpeedStep Technology (EIST) dan VT (Virtualization Technology). Peningkatan-peningkatan fitur tadi jelas membuat performan dan kinerja Prescott 2M menjadi lebih baik. Informasi lebih lengkap setiap seri prosesornya disajikan pada Tabel

Daftar prosesor Pentium 4 HT dengan sandi Prescott 2 M
Seluruhnya dibangun dengan teknologi proses 90 nm, L2 cache 2048 KB, FSB 800 MHZ.

mendukung teknologi SSE3, Intel 64 (implementasi Intel’s x86-64), XD bit (Implementasi NX bit)
Fitur Virtualization Technology terdapat pada prosesor seri 6×2. Sedangkan Enhanced Intel SpeedStep Technology (EIST) terdapat pada semua seri prosesor kecuali pada 620

Tabel 2M
Pentiumm 4 HT dengan nama sandi Cedar Mill
Proseose Cedar Mill dibangun dengan teknologi proses 65 nm. Clock Speed setiap seri prosesor bervariasi, berkisar 3000 MHz hingga 3600 MHz . Fitur-fitur (dukungan teknologi) pada prosesor tidak berbeda jauh dengan Prescott 2M. Perbedaan yang agak mencolok terletak pada teknologi prosesnya. Prosesor Prescott 2M dibangun dengan teknologi proses 90 nm, sedangkan prosesor Cedar MIll dibangun dengan teknologi proses 65 nm. Seri-seri prosesor Cedar Mill dapat dilihat pada table

Daftar prosesor Pentium 4 HT dengan nama sandi Cedar Mill
Seluruhnya dibangun dengan teknologi proses 65 nm, L2 cache 2048 KB, FSB 800 MHz, mendukung teknologi SSE3, Intel 64 ( implementasi Intel’s x86-64), XD bit (implementasi NX bit)
Fitur Enhanced Intel SpeedStep Technology (EIST) terdapat seri prosesor (spec.number) C1 dan D0
Tabel HT Cedar Mill
Pentium 4 Extreme Edition
Sesuai dengan namanya yaitu ‘Pentium 4 Extreme Edition’, fitur prosesor ini memang ada yang ektrim. Dibandingkan dengan versi pentium 4 lainnya, Pentium 4 Extreme Edition menyandang kelebihan-kelebihan tertentu. Seluruh prosesornya diproduksi dengan clock speed di atas 3000 MHz dan dilengkapi dengan teknologi hyper-threading. Clock speed terendah adalah 3200 MHZ. Tampaknya Pentium 4 Extreme Edition disediakan untuk para konsumen yang maniak (penggemar berat) komputer yang biasanya menyukai hal-hal yang bersifat lebih atau ekstrim. Patut diketahui bahwa Pentium 4 Extreme Edition (P4 EE) bukanlah Pentium Extreme Edition (PEE). Pentium 4 Extreme Edition merupakan prosesor single core (core tunggal), sedangkan Pentium Extreme Edition merupakan prosesor dual core (core ganda) yang akan dibahas dalam bab tersendiri.Terdapat dua golongan Pentium 4 Extreme Edition. Golongan pertama diberi nama sandi Gallatin, golongan kedua diberi nama sandi Prescott 2M
Pentium 4 Extreme Edition dengan nama sandi Gallatin
Prosesor Pentium 4 Gallatin dibangun dengan teknologi proses 130 nm, ada yang menggunakan soket 478, ada pula yang menggunakan soket LGA. FSB yang digunakan juga cukup besar, ada yang 800 MHz, dan ada yang 1066 MHz. Selain L2 cache sebesar 512 KB, prosesor ini mempunyai L3 cache sebesar 2048 KB. Kecuali Pentium 4 Extreme Edition, tidak ada versi Pentium 4 lainnya yang memiliki FSB 1066 MHz, apalagi L3 cache. Patut dicatat bahwa L3 cache hanya terdapat pada prosesor-prosesor tertentu. Prosesor Gallatin diproduksi dengan clock speed 3200 MHz hingga 3466 MHz. Pada Tabel 19 disajikan 4 model prosesor Gallatin dengan berbagai sepesifikasi/ fiturnya.
Daftar prosesor Pentium 4 Axtreme Edition dengan nama sandi Gallatin
Seluruhnya dibangun dengan teknologi proses 130 nm, L2 cache 512 KB, dan L3 cache 2048 KB
Tabel HT Galatin
Pentium 4 Extreme Edition dengan nama sandi Prescott 2M
Prosesor Prescott 2M dari golongan Pentium 4 Extreme Edition sedikit berbeda dengan prosesor Prescott 2M yang berasal dari golongan Pentium 4 HT. Perbedaan ini terletak pada dukungan/fitur Virtualization Technology (VT) dan nilai FSB-nya. Yang terdahulu ber-FSB 800 MHz dan sebagian model prosesornya ada fitur VT,sedangkan golongan Pentium 4 Extreme Edition ber-FSB 1066 MHz, namun tak ada fitur VT-nya.Sampai sekarang (saat menyusun buku ini), penulis mengetahui hanya ada satu buah model prosesor Prescott dari golongan Pentium 4 Extreme Edition, yaitu seperti yang disajikan pada Tabel

Daftar prosesor Pentium 4 Extreme Edition dengan nama sandi Prescott 2M
Prosesor dibangun dengan teknologi proses 90 nm, dengan dukungan terhadap teknologi MMX,SSE, SSE2,SSE3,Hyper-Threading,EIST,Intel 64 (implementasi Intel’s x86-64) dan XD bit (implementasi NX bit) P4 Xtreme 2m

Sumber :
http://arimiftahussalam.blogspot.com/2010/03/pengertian-teknologi-hyperthreading.html  

0 komentar:

Posting Komentar