Sabtu, 07 Juni 2014

ANALISIS DAN DISAIN "MULTI-PROTOCOL LABEL SWITCHING (MPLS)"

Edit Posted by with No comments



Banyaknya kebutuhan pengiriman paket data dalam berbagai bentuk media/multimedia membutuhkan kualitas layanan, kehandalan dan efisiensi membuat traffic engineering penting untuk dipertimbangkan didalam desain dan pengoperasian backbone jaringan internet (Internet Protocol) yang luas. Standarisasi jalur traffic pada jaringan IP merupakan issue yang hangat dibicarakan untuk pengoptimalan performace dari operasi jaringan.
Tujuan dari standarisasi jalur traffic pada jaringan IP untuk memfasilitasi perpindahan traffic IP melewati jaringan yang disediakan yang lebih efisien, lebih handal dan lebih cepat. Berdasarkan kejadian yang sering terjadi, jalur traffic pada jaringan IP dapat terhambat disebabkan kemampuan fungsi yang terbatas dari teknologi IP konvensional. Perkembangan yang terbaru dalam Multiprotocol Label Switching membuka kemungkinan untuk pengalamatan dari terbatasnya teknologi konvensional.

Multi-Protocol Label Switching (MPLS) adalah suatu metode forwarding yang merupakan peningkatan teknik forwarding pada koneksi tradisional di dalam perpindahan data paket yang besar. MPLS packets forwarding memiliki tingkat keefisienan yang tinggi yaitu dengan meneruskan data melalui suatu jaringan dengan menggunakan informasi dalam label yang dilekatkan pada paket IP. MPLS menggabungkan teknologi switching layer-2 dengan teknologi routing layer-3. MPLS menyederhanakan routing paket dan mengoptimalkan pemilihan jalur (path) yang melalui core network.
Tidak seperti ATM yang memecah paket-paket IP, MPLS hanya melakukan enkapsulasi paket IP, dengan memasang header MPLS.

Detail komponen yang ada dalam MPLS.
ü  Label Switched Path (LSP): Merupakan jalur yang melalui satu atau serangkaian LSR dimana paket diteruskan oleh label swapping dari satu MPLS node ke MPLS node yang lain.
ü  Label Switching Router: Merupakan router dalam MPLS yang berperan dalam menetapkan LSP dengan menggunakan teknik label swapping dengan kecepatan yang telah ditetapkan.
ü  MPLS Edge Node atau Label Edge Router (LER): Merupakan router MPLS yang menghubungkan sebuah MPLS domain dengan node yang berada di luar MPLS domain.
ü  MPLS Ingress Node: MPLS node yang mengatur trafik saat memasuki MPLS domain.
ü  MPLS Egress Node: MPLS node yang mengatur trafik saat akan meninggalkan MPLS domain.
ü  MPLS Label: Merupakan deretan bit informasi yang ditambahkan pada header suatu paket data dalam MPLS. Label MPLS atau yang disebut juga MPLS header ini terletak di antaraheader layer 2 dan header layer 3.
ü  MPLS Node: Node yang menjalankan MPLS. MPLS node ini sebagai control protocol yang akan meneruskan paket berdasarkan label. Dalam hal ini MPLS node merupakan sebuahrouter.
ü  Forward Equivalance Class (FEC): Merupakan representasi dari beberapa paket data yang diklasifikasikan berdasarkan kebutuhan resource yang sama di dalam proses pertukaran data.
ü  Label Distribution Path (LDP): Merupakan protokol yang berfungsi untuk mendistribusikan informasi yang ada pada label ke setiap LSR pada MPLS.d. MPLS Ingress Node MPLS node yang mengatur trafik saat memasuki MPLS domain.
ü  MPLS Egress Node: MPLS node yang mengatur trafik saat akan meninggalkan MPLS domain.
ü  MPLS Label: Merupakan deretan bit informasi yang ditambahkan pada header suatu paket data dalam MPLS. Label MPLS atau yang disebut juga MPLS header ini terletak di antaraheader layer 2 dan header layer 3.
ü  MPLS Node: Node yang menjalankan MPLS. MPLS node ini sebagai control protocol yang akan meneruskan paket berdasarkan label. Dalam hal ini MPLS node merupakan sebuahrouter.
ü  Forward Equivalance Class (FEC): Merupakan representasi dari beberapa paket data yang diklasifikasikan berdasarkan kebutuhan resource yang sama di dalam proses pertukaran data.
ü  Label Distribution Path (LDP): Merupakan protokol yang berfungsi untuk mendistribusikan informasi yang ada pada label ke setiap LSR pada MPLS.

0 komentar:

Posting Komentar