Senin, 07 Oktober 2013

PROCESSOR HP

Edit Posted by with No comments


Hampir semua peralatan modern menggunakan processor sebagai “otak” yang bisa mengatur kinerja dari peralatan tersebut. Mulai dari mesin cuci, komputer, handphone, mobil dan masih banyak lagi, semua sudah terintegrasikan dengan processor didalamnya. Secara umum untuk mengetahui kinerja processor adalah dengan melihat clock speednya, namun belakangan ditambah pula jumlah core dari processor tersebut. Ada yang hanya single core sampai 6 core dalam satu chip processor.
Pasti kalau ditanya : apa perbedaan processor di komputer dengan di HP? Banyak dari kita yang tidak tahu. Meskipun fungsinya sama, secara arsitektur ada perbedaan. Kebanyakan HP menggunakan ARM processor sedangkan komputer biasanya menggunakan CISC (Complex instruction set computing) processor. ARM sebenarnya merupakan pengembangan dari RISC (Reduced instruction set computing) Processor.


Arsitektur ARM merupakan arsitektur prosesor 32-bit RISC yang dikembangkan oleh ARM Limited. Dikenal sebagai Advanced RISC Machine dimana sebelumnya dikenal sebagai Acorn RISC Machine. Pada awalnya merupakan prosesor desktop yang sekarang didominasi oleh keluarga x86. Namun desain yang sederhana membuat prosesor ARM cocok untuk aplikasi berdaya rendah. Hal ini membuat prosesor ARM mendominasi pasar mobile electronic dan embedded system dimana membutuhkan daya dan harga yang rendah.
Jadi meskipun sama-sama dual core 2Ghz, processor dengan arsitektur CISC dan RISC akan mempunyai performa yang berbeda. Apalagi sudah menjadi satu kesatuan sistem. Itulah pentingnya aplikasi benchmarking yang bertugas untuk mengetahui performa system secara numerical. Bisa dibilang alat ukur untuk mengukur performa sistem.

Referensi:

0 komentar:

Posting Komentar