Memahami Jaringan Fiber Optik
Fiber optik adalah salah satu jenis saluran transmisi yang
terbuat dari serat kaca ukuranya cukup tipis sekali kurang lebih persatu
corenya itu berukuran 125 mikron kurang lebih seperti sehelai rambut
manusia,core ini digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu
tempat ke tempat lain hingga jarak 50km tanpa menggunakan repeater.
Sinyal-sinyal gelombang dapat berupa pengkodean komunikasi suara atau data
komputer secara cepat, Dengan demikian fiber optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem
telekomunikasi untuk saat ini.
Prinsip Kerja Fiber Optik
Apa saja kelebihan dan kekurangan fiber optik?
- Kapasitas (bandwidth) yang besar dalam mentransmisi informasi yang ada memiliki kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa gigabit/detik.
- Sinyal degradasi lebih kecil,tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekuensi radio Karena terbuat dari kaca dan plastik murni.
- Ukurannya kecil, ringan, Lebih tipis dan Fleksibel.: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga sehingga memudahkan suplai dan pemasangan.
- Murah jika membandingkannya dengan banyaknya daya transmisi dari kabel tembaga Kapasitas lebih besar
- Serat optik aman, Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
Kekurangan Fiber Optik
Struktur Kabel Fiber Optik
Secara umum komponen
atau bagian dari kabel fiber optic adalah sebagai berikut :
1. Core (Inti Kabel)
Core merupakan bagian
utama kabel yang berada tepat di tengah-tengah kabel pada fiber optik yang
berbentuk sebuah batang silinder dan terbuat dari bahan dielektrik atau serat
kaca. Core inti kabel ini memiliki diameter antara 3 – 200 µm. Ukuran
core sangat berpengaruh terhadap kualitas dan kemampuan dari sebuah kabel fiber
optik.
Fungsi core yaitu
sebagai tempat berlangsungnya penyaluran cahaya dari satu ujung ke ujung
lainnya.
2. Cladding ( Selubung)
Cladding yaitu lapisan
yang menyelubungi core pada kabel fiber optik. Cladding memiliki diameter
antara 5 µm – 250 µm dan terbuat dari serat kaca. Namun indeks bias pada
cladding lebih kecil dari pada indeks bias core.
Fungsi cladding adalah
sebagai pelindung core serta menjadi cermin yang memantulkan cahaya agar dapat
merambat ke dalam core serta optik.
3. Coating (Pelindung)
Coating adalah bagian
luar setelah caldding yang terbuat dari bahan plastik elastis (PVC) untuk
melindungi serat optik dari tekanan luar. Coating mempunyai warna yang
bervariasi untuk memudahkan dalam penyusunan urutan core.
Fungsi coating pada
fiber optik yaitu sebagai pelindung mekanis yang melindungi serat optik dari
kerusakan yang dapat terjadi karena lengkungan kabel ataupun gangguan luar
lainnya seperti kelembaban udara.
4. Strengthening (Serat Penguat)
Lapisan terluar
berikutnya adalah strengthening atau strength member. Strength member ini
terbuat dari bahan serat kain sejenis benang yang sangat banyak dan memiliki
ketahanan yang sangat baik.
Fungsi sterng thening
adalah sebagai serat yang menguatkan bagian inti kabel sehingga tidak mudah
putus.
5. Jacket Cable (Selongsong Kabel)
Jackert cable atau outer
jacket merupakan bagian terluar dari sebuag kabel fiber optik. Fungsi outer
jacket ini yaitu sebagai pelindung keseluruhan bagian dalam kabel serat optik dari
gangguan luar, serta di dalamnya terdapat tanda pengenal dan terbuat dari bahan
PVC.