Rabu, 25 Agustus 2021

Memahami Jaringan Fiber Optic

Edit Posted by with No comments

 Memahami Jaringan Fiber Optik

Fiber optik adalah salah satu jenis saluran transmisi yang terbuat dari serat kaca ukuranya cukup tipis sekali kurang lebih persatu corenya itu berukuran 125 mikron kurang lebih seperti sehelai rambut manusia,core ini digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga jarak 50km tanpa menggunakan repeater. Sinyal-sinyal gelombang dapat berupa pengkodean komunikasi suara atau data komputer secara cepat, Dengan demikian fiber optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi untuk saat ini.


Prinsip Kerja Fiber Optik

Pada dasarnya prinsip kerja fiber optik ini adalah memantulkan dan membiaskan cahaya yang merambat di dalamnya. Cara kerja fiber optik ini jika di bandingkan dengan media lainnya untuk transmisi data lebih efisien. Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh fiber optik.
Cara kerja fiber optik dalam mengirimkan percakapan-percakapan telepon atau internet melalui fiber optik, sinyal analog di rubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser transmitter pada salah satu ujung kabel melakukan on/off untuk mengirimkan setiap bit sinyal. System fiber optikmodern dengan single laser bisa mentransmitkan jutaan bit/second. Atau bisa dikatakan laser transmitter on dan off jutaan kali /second. Sebuah kabel fiber optics terbuat dari serat kaca murni, sehingga meski panjangnya berkilo-kilo meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya.

Apa saja kelebihan dan kekurangan fiber optik?


Ada beberapa kelebihan Fiber optik antara lain:
  • Kapasitas (bandwidth) yang besar dalam mentransmisi informasi yang ada memiliki kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa gigabit/detik.
  • Sinyal degradasi lebih kecil,tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekuensi radio Karena terbuat dari kaca dan plastik murni.
  • Ukurannya kecil, ringan, Lebih tipis dan Fleksibel.: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga sehingga memudahkan suplai dan pemasangan.
  • Murah jika membandingkannya dengan banyaknya daya transmisi dari kabel tembaga Kapasitas lebih besar
  • Serat optik aman, Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.

Kekurangan Fiber Optik

Dari sekian banyak kelebihan yang ditawarkan penggunaan kabel fiber optic juga memiliki kekurangan antara lain harga yang relatif mahal terutama dalam hal penyambungan, karena untuk menyambungkan core optic ini memerlukan alat khusus yang dinamakan splicer fiber optic dan untuk menyambung core ini memerlukan keahlian dan ketelitian dalam penyambungan kabel fiber optik,karna untuk core optic sendiri tidak boleh nekuk yang mengakibatkan core tersebut patah.

Struktur Kabel Fiber Optik

Secara umum komponen atau bagian dari kabel fiber optic adalah sebagai berikut :

1.     Core (Inti Kabel)

Core merupakan bagian utama kabel yang berada tepat di tengah-tengah kabel pada fiber optik yang berbentuk sebuah batang silinder dan terbuat dari bahan dielektrik atau serat kaca. Core inti kabel ini  memiliki diameter antara 3 – 200 µm. Ukuran core sangat berpengaruh terhadap kualitas dan kemampuan dari sebuah kabel fiber optik.

Fungsi core yaitu sebagai tempat berlangsungnya penyaluran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya.

2.     Cladding ( Selubung)

Cladding yaitu lapisan yang menyelubungi core pada kabel fiber optik. Cladding memiliki diameter antara 5 µm – 250 µm dan terbuat dari serat kaca. Namun indeks bias pada cladding lebih kecil dari pada indeks bias core.

Fungsi cladding adalah sebagai pelindung core serta menjadi cermin yang memantulkan cahaya agar dapat merambat ke dalam core serta optik.

3.     Coating (Pelindung)

Coating adalah bagian luar setelah caldding yang terbuat dari bahan plastik elastis (PVC) untuk melindungi serat optik dari tekanan luar. Coating mempunyai warna yang bervariasi untuk memudahkan dalam penyusunan urutan core.

Fungsi coating pada fiber optik yaitu sebagai pelindung mekanis yang melindungi serat optik dari kerusakan yang dapat terjadi karena lengkungan kabel ataupun gangguan luar lainnya seperti kelembaban udara.

4.     Strengthening (Serat Penguat)

Lapisan terluar berikutnya adalah strengthening atau strength member. Strength member ini terbuat dari bahan serat kain sejenis benang yang sangat banyak dan memiliki ketahanan yang sangat baik.

Fungsi sterng thening adalah sebagai serat yang menguatkan bagian inti kabel sehingga tidak mudah putus.

5.     Jacket Cable (Selongsong Kabel)

Jackert cable atau outer jacket merupakan bagian terluar dari sebuag kabel fiber optik. Fungsi outer jacket ini yaitu sebagai pelindung keseluruhan bagian dalam kabel serat optik dari gangguan luar, serta di dalamnya terdapat tanda pengenal dan terbuat dari bahan PVC.