Selasa, 04 Agustus 2020

Topologi dan Konektifitas Teknologi Jaringan Berbasis Luas

Edit Posted by with No comments
Kegiatan Belajar II ( KB 2 ) Teknologi Jaringan Berbasis Luas / TJBL atau WAN adalah mempelajari topologi jaringan computer. Topologi jaringan computer adalah materi yang wajib di pahami oleh siswa Teknik Jaringan Komputer atau yang ingin belajar jaringan computer. Karena pemetaan jaringan harus di sesuaikan dengan kondisi yang ada menyangkut dana maupun kondisi suatu daerah.

Setelah kita mengetahui komponen untuk membangun sebuah jaringan, maka langkah selanjutnya adalah merancang jaringan sesuai yang kita perlukan. Apakah jaringan yang akan kita bangun akan berbentuk bintang (star), lingkaran (ring), dan sebagainya. Hal tersebut dinamakan dengan topologi jaringan.

Topologi Pada Jaringan Berbasis Luas atau WAN


Topologi WAN menggambarkan cara fasilitas transmisi digunakan berdasarkan lokasi – lokasi yang terhubung. Banyak topologi yang memungkinkan, masing – masing mempunyai perbedaan costperformance dan scalability sendiri – sendiri. Topologi – topologi yang sering digunakan antara lain ringstarfull-meshpartial-mesh yang memiliki bentuk topologi yang sama dengan LAN, dan multi-tiered meliputi two-tiered dan three-tieredyang tidak terdapat pada LAN. 


1. Topologi Ring

Topologi ini menghubungkan satu node ke node berikutnya dan node terakhir terhubung ke node awal. Hal ini tentunya membuat bentuk yang menyerupai lingkaran.

2. Topologi Star

Topologi ini menghubungkan semua kabel pada sebuah titik sentral terkonsentrasi.

3. Topologi Mesh

Topologi mesh diimplementasikan untuk menyediakan perlindungan sebanyak mungkin yang diinginkan dari interupsi pada network service. Penggunaan dari topologi mesh pada sistem jaringan terkontrol dari pembangkit tenaga nuklir adalah sebuah contoh yang sangat sesuai. Seperti sudah diperlihatkan pada gambar dibawah ini, setiap host memiliki koneksi dengan host lain.

Meskipun internet memiliki banyak hubungan ke setiap lokasi, internet tidak mengadopsi topologi ini secara penuh. Meskipun internet memiliki banyak hubungan ke setiap lokasi, internet tidak mengadopsi topologi ini secara penuh. Hal ini dikarenakan oleh biaya dan bandwidth yang dibutuhkan untuk menghubungkan setiap node sangatlah besar dan hampir tidak mungkin untuk dilakukan.

Cara Pemilihan Topologi Jaringan Komputer Yang Tepat


Pada saat pemilihan topologi jaringan, cukup banyak pertimbangan yang harus diambil tergantung pada kebutuhan. Faktor-faktor yang perlu mendapatkan pertimbangan antara lain adalah sebagai berikut:

  • Biaya, sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan organisasi
  • Kecepatan, sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan oleh sistem
  • Lingkungan, mis: listrik, adakah faktor lingkungan yang berpengaruh
  • Ukuran (skalabilitas), berapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server  atau sejumlah server khusus.
  • Konektivitas, apakah pemakai yang lain perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.


Jenis Konektifitas Jaringan WAN


Ada beberapa jenis konektifitas dalam WAN,yaitu :

1. Leased Line

Biasanya disebut sebagai koneksi point-to-point atau dedicated koneksi. Leased Line jalur komunikasi WAN yang dibangun dari CPE melalui DCE switch, menuju remote site CPE memperbolehkan jairngan DTE untuk berkomunikasi kapan saja dengan tanpa prosedur settingan sebelum mentransmisikan data.Ketika biaya bukan masalah,ini adalah pilihan yang terbaik.Leased Line menggunakan synchronous serial lines sampai dengan 45Mbps. Enkapsulasi HDLC dan PPP seringkali digunakan dalam leased line.

2. PPP

PPP (Point-to-Point Protocol) merupakan protocol data-link yang bsia digunakan melalui media asynchronous (dial-up) ataupun synchronous (ISDN) dan menggunakan  LCP (Link Control Protocol) untuk membangun dan menjaga koneksi yang ada.

3. Circuit Switching

Ketika kita mendengar istilah circuit switching yang akan terpikirkan adalah panggilan telepon.Keuntungan terbesar adalah biaya.Kita hanya membayar untuk waktu yang kita gunakan.Tidak ada data yang akan dikirim sebelum koneksi dibangun atau dijalankan. Circuit switching menggunakan dial-up modems atau  ISDN, dan biasa digunakan untuk pengiriman data pada bandwith yang kecil.

4. ISDN

ISDN adalah layanan telekomunikasi seluruh dunia yang menggunakan transmisi digital dan teknologi switching untuk mendukung komunikasi data digital dan suara.

Ada 2 macam ISDN yaitu ISDN BRI dan PRI.

ISDN BRI (Basic Rate Interface) terdiri dari 2 B channels dan 1 D channel. Channel B BRI bekerja pada  64Kbps dan membawa data. Channel D BRI bekerja pada 16Kbps dan biasanya membawa kontrol dan informasi pensinyalan. BRI juga menyediakan kontrol framing dengan jumlah total bit rate mencapai 144Kbps.
ISDN Primary Rate Interface (PRI) terdiri dari 23 B channels dan satu 64Kbps D channel di Amerika Utara dan Jepangdengan total bit rate mencapai  1.544Mbps.

5. Packet Switching

Ini adalah metode switching WAN yang memungkinkan perusahaan kita untuk berbagi bandwidth dengan perusahaan  untuk menghemat biaya. Packet switching bisa dianalogikan mirip dengan leased line tetapi biaya yang diperlukan hanya sebesar ketika kita menggunakan model circuit switching. Sekarang yang menjadi pertimbangan apakah diperlukan pengiriman data secara konstan? Apabila iya, maka pilihan ini kurang tepat. Contoh dari Packet Switching adalah Frame Relay dan X.25. Kecepatan akses berkisar anatara 56Kbps sampai T3 (45 Mbps).

6. Frame Relay

Frame Relay merupakan bentuk packet switching yang didasarkan atas pengunaan frame lapisan jalur dengan panjang variabel.Tidak terdapat lapisan jaringan, dan beberapa fungsi dsar telah dipersingkat atau dikurangi agar menampilkan laju penyelesaian yang lebih besar.

Frame Relay dirancang untuk mengeliminasi banyaknya overhead pada sistem ujung pemakai dan pada jaringan packet-switching. Pada Frame Relay, sebuah frame data pemakai tunggal dikirim dari sumber ke tujuan dan sebuah balasan yang dibangkitkan oleh lapisan yang lebih tinggi dibawa kembali di dalam frame.Kekurangan dari frame relay adalah tidak adanya kemampuan untuk menampilkan flow control dan kontrol kesalahan jalur demi jalur.Kelebihan dari Frame Relay adalah proses komunikasi yang ringan dan meningkatnya keandalan fasilitas transmisi dan switching.