Kamis, 31 Oktober 2019

Edit Posted by with No comments
BENTUK JARINGAN NIRKABEL

1. JARINGAN AD-HOC
    Ad hoc Network adalah salah satu jenis jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) yang terdiri dari sekumpulan node-node yang berkomunikasi satu sama lain secara langsung tanpa melibatkan node perantara seperti access point. Setiap node pada jaringan ad-hoc memiliki interface wireless. 

Karakteristik Jaringan Ad Hoc
Pada jaringan ad hoc, node - node tidak hanya berperan sebagai pengirim dan penerima data, namun dapat berperan sebagai penunjang node yang lainnya, misalnya mempunyai kemampuan layaknyarouter. Dengan demikian diperlukan adanya routing protokol dalam jaringan Ad Hoc untuk menunjang proses kirim terima antar node-nodenya. Berikut merupakan beberapa karakteristik pada jaringan Ad Hoc :

  • Dynamic topology - Sifat node yang mobile, maka topologi jaringannya sewaktu - waktu dapat berupa. Sebagai akibatnya routing protocol mempunyai masalah yang lebih kompleks dibandingkan dengan jaringan wired dengan node yang tetap.
  • Limited resources - Seperti jaringan wireless lainnya, jaringan Ad Hoc dibatasi oleh masalah daya dan kapasitas memori.
  • Multiple wireless link - Setiap node yang mempunyai sifat mobility dapat memiliki beberapa interface yang terhubung ke beberapa node lainnya.

Kelebihan Jaringan Ad Hoc
  • Bentuk komunikasi jaringan wireless yang sederhana sehingga konfigurasinya tidak rumit. Selain itu mode ini akan lebih cocok diterapkan ketika tidak infrastruktur wireless dan layanan seperti client server tidak diperlukan

Kurangan Jaringan Ad Hoc
  • keamanan jaringan utama yang menjadi terbuka. Jaringan wireless Ad-Hoc ini dapat dijadikan gateway bagi para penyusup untuk masuk ke dalam jaringan utamanya. Hal ini disebabkan karena jaringan ini sangat sulit untuk diatur secara terpusat selain itu sulit juga memonitor jaringan
  • Jaringan wireless Ad-Hoc dapat menimbulkan kekacauan bagi jaringan wireless yang sebenarnya, karena jaringan Ad-Hoc akan menggunakan bandwidth frekuensi yang terbatas yang juga digunakan oleh jaringan wireless sesungguhnya. Jadi, antara jaringan Ad-Hoc dengan jaringan wireless sesungguhnya harus saling berbagi bandwidth frekuensi.
Berikut ini kita akan membuat jaringan ad-hoc. Konfigurasi ad-hoc dengan menggunakan operating system windows 7 dapat dilakukan sebagai berikut :

Kamis, 10 Oktober 2019

Mengevaluasi Jaringan Nirkabel

Edit Posted by with 3 comments

Mengevaluasi Jaringan Nirkabel

  1.      Jaringan Nirkabel
Jaringan nirkabel adalah teknologi yang menggunakan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infrared pada remote tv) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada ponsel dan komputer) dengan frekunsi tertentu. Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem lainnya dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infrared.

a.      Keunggulan Jaringan Nirkabel 

1)       Tingkat mobilitas Tinggi : penggunaan jaringan nirkabel memberikan kemudahan terhadap pengguna untuk mengakses informasi dimana pun mereka berada selama dapat terjangkau jaringan nirkabel tersebut. seorang pengguna yang berada di lokasi mana saja di kantor ataupun di ruang publik (hostpot) selalu dapat tersambung ke internet sehingga komunikasi serta proses mendapatkan data atau informasi bisa dilakukan dengan lebih cepat.
2)       Peoses instalasinya mudah dan cepat : Instalasi sebuah jaringan nirkabel termasuk mudah cepat tanpa harus menarik kabel melalui dinding. kabel hanya digunakan ketika menghubungkan sebuah access point ke sebuah jaringan (hub/repeater/router), sementara koneksi ke komputer klient dilakukan via gelombang radio dengan medium udara. berbeda ketika menggunakan jaringan berbasis kabel, tiap komputer yang akan tersambung ke jaringan LAN perlu menarik kabel satu persatu ke hub.
3)       Lebih fleksibel : Penggunaan jaringan nirkabel memungkinkan kita membangun sebuah jaringan komputer pada tempat tempat yang tidak mungkin atau sulit dijangkau oleh kabel. seperti di kota-kota besar, infrasturktur untuk tempat kabel sudah sangat sulit dan tidak mempunyai tempat yang cukup memadai sehingga penggunaan jaringan nirkabel menjadi salah satu alternatif solusi yang tepat.
4)       Meningkatkan produktivitas : Karena dapat selalu tersambung ke jaringan internet atau intranet, dimana pun pengguna berada selama dalam jangkauan jaringan, respon pengguna akan lebih cepat. sperti dalam sebuah perusahaan, ketika karyawan dapat mengakses informasi di lokasi mana pun, mereka dapat dengan cepatmerespons kebutuhan atau keluhan dari pelanggan sehingga proses pengambilan keputusan dapat segera dilakukan.

b.      Kekurangan Jaringan Nirkabel

1)      Keamanan :  Karena jaringan nirkabel bekerja dengan medium udara, sebenarnya transmisi data dapat ditangkap dan disadap oleh siapa saja sehingga banyak sekali jenis serangan yang terjadi pada jaringan nirkabel, namun, ada beberapa teknik dan tip optimalisasi jaringan.
2)      Faktor kecepatan :  Jaringan nirkabel dapat menyediakan transmisi data 11Mbps hingga 56Mbps. kecepatan data dipengaruhi oleh lingkungan sehingga laju data yang didapat menjadi 11 Mbps hingga 24Mbps. faktor cuaca sangat berpengaruh terhadap kualitas sinyal, mengingat bahwa sistem transmisi yang digunakan adalah medium gelombang radio diudara, sehingga bisa memberikan penundaan kepada pengguna.,
3)      Faktor biaya (Cost):  Harga komponen untuk membuat jaringan nirkabel saat ini masih tergolong mahal sehingga implementasinya membutuhkan perencanaan yang tepat. walaupun biaya awalnya sangat tinggi, biaya perawatannya masih lebih murah dibandingkan jaringan nirkabel. selain itu, jaringan nirkabel sangat cocok untuk lingkungan dinamis, maksudnya sering mengalami perpindahan atau rotasi lingkungan kerja.
4)      Terlepas dari keuntungan dan kerugian jaringan nirkabel, saat ini pemanfaatan teknologi telah banyak digunakan baik dalam perusahaan (private) maupun di lokasi publik (hotspot). semakin maraknya penggunaan jaringan nirkabel menunjukan bahwa keuntungan nirkabel lebih besar dibandingkan dengan kerugiannya.

2.      Gelombang Radio
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik ( gelombang elektromagnetik ). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara ).

Gelombang radio  adalah suatu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuansinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik. 

gelombang radio di kelompokan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendeh atau sebaliknya . frekuensi gelombang radio mulai 30 KHz keatas dan di kelompokan berdasarkan lebar frekuensinya. 
 
 a.     Frekuensi dan panjang Gelombang
Frekuensi adalah jumlah getaran yang terjadi dalam waktu satu detik atau banyaknya      getaran listrik yang dihasilkan tiap detik. untuk mencapai satu jarak tertentu, semakin panjang gelombang, semakin rendah frekuensinya. sebaliknya semakin pendek gelombangnya, semakin tinggi frekuensinya yang diperlukan. 
untuk menghitung frekuensi, seseorang menetapkan jarak waktu, menghitung jumlah kejadian peristiwa, dan membagi hitungan ini dengan panjang jarak waktu. frekuensi sebesar 1 Hz menyatakan peristiwa yang terjadi satu kali per detik.


       
   Panjang Gelombang adalah sebuah jarak antara satuan berulang dari sebuah pola gelombang.
                                        
   a.      Modulasi Analog
1)      Modulasi AM
Amplitudo Modulation (AM) adalah salah satu bentuk modulasi dimana sinyal informasi digabungkan dengan sinyal pembawa berdasarkan perubahan amplitudonya.
                       

2)      Modulation (FM)
Frequency Modulation (FM) adalah teknik pengiriman informasi yang berbentuk frekuensi rendah dengan cara memodulasi frekuensi gelombang pembawa yang berfrekuensi tinggi.
                     

3)      Phase Modulation (PM)
Phase Modulation (PM) adalah bentuk modulasi yang mempresentasikan informasi sebagai variasi fase dari sinyal pembawa. 
                    

       b.      Modulasi Digital 
Modulasi digital merupakan proses penumpangan sinyal digital (bit stream) ke dalam sinyal pembawa. Modulasi digital sebenarnya adalah proses mengubah-ngubah karakteristik dan sifat gelombangsinyal pembawa sehingga bentuk aslinya (sinyal pembawa modulasi) memiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1).
1)      Frequency Shift Keying (FSK)
Frequency Shift Keying (FSK) adalah bentuk modulasi digital yang gelombang pembawanya dimodulasi berdasarkan pergeseran frekuensi. 
                       

2)      Phase Shift Keying (PSK)
Phase Shift Keying (PSK) adalah bentuk pemodulasi yang proses pemodulasian menggunakan cara penggeseran tahap.