Rabu, 30 November 2022

PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN KONFIGURASI NAT

Edit Posted by with No comments

 PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN KONFIGURASI NAT

1.   Prosedur dan Pemeriksaan Permasalahan pada Internet Gateway

Pemeriksaan sangat disarankan untuk dilakukan setelah melakukan konfigurasi NAT. hal ini agar konfigurasi yang telah terbangun tetap terjaga dan terhindar dari permasalahan-permasalahan yang dapat mengakibatkan tidak terhubungnya antar perangkat yang berada di dalam infrastruktur jaringan.

Masalah jaringan dapat timbul disebabkan oleh beberapa factor. Pemeriksaan NAT harus dilakukan sesuai dengan prosedur. Prosedur dasar untuk melakukan pemeriksaan adalah perangkat dari sumber masalah, dan selanjutnya kita mulai melakukan analisis terhadap kemungkinan penyebab timbulnya masalah.

Administrator jaringan haruslah melakukan pemeriksaan NAT secara berskala, menemukan letak permaasalahan, serta memperbaiki permasalahan tersebut,. Pemeriksaan secara berkala dapat meningkatkan kualaitas jaringan. Berikut Cara menganalisis permasalahan pada jaringan atau sering disebut troubleshouting pada jaringan computer. Dan selanjutnya, ini adalah langkah-langkah yang harus di persiapkan terlebih dahulu.

Keperluan yang harus disiapkan:

a.     Komputer dengan OS Linux Fedora Core 5 dan WindowsXP

b.     Repository fedora core 5

c.     Praktikan sudah pernah menggunakan command line (CLI) di Linux dan Command Prompt di Windows

 

 

 

Langkah langkah Praktek :

a.     Memeriksa dengan ipconfig

     ipconfig merupakan tools untuk menampilkan setting jaringan yang digunakan oleh sebuah komputer. Jadi, sebaiknya memeriksa hasil tools ini terlebih dahulu, memastikan bahwa konfigurasi yang di entri (secara manual) atau yang didapatkan dari server DHCP sudah valid.

Opsi yang dipraktekkan : ipconfig, ipconfig/all, ipconfig/release, ipconfig/renew

 

b.     Memeriksa dengan Ping

     Digunakan  untuk  test  atau  checking  koneksi  dengan  menggunakan protokol  ICMP. Opsi  yang  dipraktekkan  :  ping  ipgateway,  ping  ipdnsserver,  ping -t ipserver

 

Beberapa pesan yang mungkin muncul jika pinging tidak berhasil antara lain  :

 

TTL Expired in Transit  : artinya  jumlah hop (router) yang dilalui untuk berkomunikasi dengan server tersebut telah melebihi TTL (Time To Live), gunakan ping –i untuk mendefinisikan TTL pada saat melakukan ping.

Destination Host Unreachable : artinya packet yang dikirimkan tidak mampu sampai ke tujuan, biasanya disebabkan oleh table routing yang tidak tepat di mesin default gateway, atau router/hop diatasnya.

 

Request Timed Out :  artinya pesan echo replay tidak dapat diterima kembali dalam waktu yang sudah ditentukan. Biasanya pesan ini muncul karena blockade yang mungkin dilakukan oleh firewall (baik disisi router maupun di sisi target).

 

Ping request could not find host : artinya resolving domain server tersebut pada pc kita tidak dapat menerjemah ke IP address. Hal ini biasanya karena setting DNS client masih keliru atau komunikasi kita dengan DNS server terganggu/terputus.

 

c.     Memeriksa dengan nslookup

     Digunakan untuk mendiagnosa layanan DNS server, melakukan query untuk memetakan suatu domain menjadi IP address atau sebaliknya. Tools nslookup juga dapat digunakan untuk mengetahui mx (mail server) atau ns (nameserver) yang bertanggung jawab terhadap suatu domain. Opsi yang dipraktekkan : nslookup ugm.ac.id, nslookup (enter) lalu set query=mx  atau set query=ns

 

 

2.   Tekhnik konfigurasi ulang internet gateway

 

    Sebenarnya sama dengan konfigurasi awal internet gateway.

Salah satunya adalah dengan mengkonfigurasi file network sekaligus pada eth0 dan eth1.

Caranya adalah sebagaiberikut : Terlebih dahulu kita cari IP public ke Isp lengkap dengan gateway, netmask, broadcast, dan dns-nya. Untuk setting internet gateway kita memerlukan 2 ethernet card. Satuuntukdihubungkan ke jaringan dan satu untuk dial ke internet. Selanjutnya konfigurasi eth0 dan eth1 dengan perintah

#sudo gedit /etc/network/interfaces.

Setelah terbuka isikan file tersebut dengan teks mengikuti pola berikut : #ini yang terhubung ke ISP auto eth0 iface eth0 inet static address [ ip publc untuk pc ubuntu ] gateway [ip public dari ISP] netmask [netmask dari ISP] dns – nameserver [ip dns dari ISP] #Ini untuk jaringan auto eth1 iface eth1 inet static address [ip private untuk pc ubuntu] gateway [ip public eth0] netmask [netmask ip LAN]

Sampai disini belum lah cukup, kita juga  perlumengaktifkan ip forwarding yang memungkinkan komputer lain menggunakan linux sebagai router atau gateway, dengan mengedit file sysctl.conf memakai perintah #sudo gedit /etc/sysctl.conf

Kemudian eksekusi perintah berikut : #/etc/init.d/iptables stop #iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -s [ip network private/24=eth1] -j SNAT –to source [ip public=eth0] #iptables-save /etc/sysconfig/iptables #/etc/init.d/iptables restart #iptables-save Instalasi dan konfigurasi internet gateway diakhiri dengan merestart seluruh konfigurasi jaringan dengan perintah #/etc/init.d/network restart.

 

3.   Prosedur pengecekan hasil perbaikan

a.     Melakukan pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan

b.     Melakukan pencarian komputer yang ada dalam jaringan apakah terhubung atau tidak 

c.      Memeriksa konfigurasi IP komputer dengan menggunakan perintan IPCONFIG. Printah IPCONFIG digunakan untuk menampilkan  informasi  konfigurasi koneksi

d.     Memeriksa koneksi jaringan dengan menggunakan ping. Ping (Packet internet gopher) merupakan program utilitas yang digunakan untuk melakukan prses pemeriksaan terhadap koneksi jaringan yang berbasiskan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet) Dengan menggunakan perintah ping kita dapat mengetahui apakah komputer yang kita gunakan sudah terhubung dengan komputer lainnya atau tidak. Caranya adalah dengan mengirimkan sebuah paket sinyal kepada alamat yang akan dilakukan uji coba konektivitas dan menghasilkan respon dari komputer tersebut.

Kamis, 06 Oktober 2022

Soal UKK TKJ Paket 1 Tahun Pelajaran 2021/2022

Edit Posted by with No comments

 

P1-Soal Praktik by Kalis on Scribd

Rabu, 28 September 2022

Cara Setting Mikrotik hAP Lite RB941-2ND untuk Voucher dengan Mikhmon

Edit Posted by with No comments

Router ini adalah salah satu varian Routerboard seri 900 yang memungkinkan digunakan di segala kondisi. Mikrotik RB941-2ND menggunakan standart power yang baru di varian ini yaitu MicroUSB 5v, hal ini memungkinkan pemasangan Routerboard ini menggunakan charger handphone/smartphone atau bahkan menggunakan powerbank yang banyak beredar di pasaran.

Fitur RB941-2ND :

1. Processor 650Mhz

2. 4 port Fast Ethernet

3. Build-in Wireless 2.4Ghz (802.11b/g/n)

4. Antenna internal Dual-Chain 2 x 1.5dbi

Seperti halnya RB951-2n untuk jaringan nirkabel RB 941-2nD (hAP-Lite) juga dilengkapi dengan 1 buah access point embedded yaitu Build-in Wireless 2.4Ghz (802.11b/g/n) dengan Antenna Internal Dual-Chain 2 x 1,5dbi.Dengan melihat spesifikasi tersebut, router ini mampu mendukung kebutuhan jaringan nirkabel dalam skala kecil. Apabila digunakan sebagai Access Point dapat menjangkau dengan jarak kurang lebih 20-30m tanpa halangan. Dari sfesifikasi diatas Mikrotik ini cukup cocok dijadikan untuk voucher hotspot dengan skala kecil seperti Warung kopi yang menyediakan Wifi hotspot.

Cara Setting Mikrotik HAP Lite RB941 by Kalis on Scribd

Rabu, 15 September 2021

INSTALASI SISTEM OPERASI JARINGAN

Edit Posted by with No comments

Instalasi merupakan hal yang paling awal dilakukan sebelum membangun server. Instalasi ini mencakup dua hal, instalasi perangkat keras dan perangkat lunak. Sebagai server yang akan melayani komunikasi antar jaringan, maka sebuah server minimal harus memiliki 2 kartu jaringan. Satu untuk jaringan internal dan lainnya untuk jaringan eksternal. Persyaratan lainnya dalam instalasi server mengikuti syarat umum instalasi Sistem Operasi, seperti:

  1. Jumlah RAM yang diperlukan
  2. Besar ruang harddisk yang akan digunakan
  3. Tipe dan kecepatan prosesor
  4. Resolusi video / layar (diperlukan untuk sistem operasi GUI)

Informasi ini biasanya telah disediakan oleh perusahaan penyedia sistem operasi yang bersangkutan. Misal, untuk Sistem Operasi Debian Wheezy dengan Desktop memerlukan syarat perangkat komputer seperti berikut ini.

  1. Prosesor minimal Pentium IV 1 GHz
  2. RAM minimal 128 MB (Disarankan 512 MB) Harddisk minimal 5 GB

Metode Instalasi Sistem Operasi
Sistem operasi diinstall ke dalam bagian tertentu dari harddisk. Lokasi tertentu ini biasa dikenal dengan istilah partisi disk. Terdapat sejumlah metode yang dapat digunakan untuk menginstall sistem operasi. Penentuan metode ini dapat didasarkan pada kondisi hardware, persyaratan sistem operasinya sendiri dan kebutuhan user. Berikut ini merupakan empat pilihan jenis instalasi sistem operasi:
1. Instalasi Baru
Opsi ini dapat digunakan apabila jaringan yang akan dibangun adalah jaringan baru, ataupun adanya penambahan perangkat server baru yang tidak mendukung sistem operasi jaringan yang ada saat ini. Jika memilih opsi ini maka semua data pada partisi terpilih akan dihapus. Apabila ada aplikasi yang sudah terinstal sebelumnya pada sistem operasi lama, maka nanti perlu diinstal kembali.



2. Upgrade
Opsi ini banyak digunakan pada sistem-sistem jaringan yang sudah berjalan. Opsi ini dilakukan biasanya karena adanya perbaikan fitur yang ada pada sistem operasi yang digunakan, termasuk juga karena fitur baru yang memang diperlukan. Dengan memilih opsi ini aplikasi yang sudah terinstal sebelumnya kemungkinan akan tetap dapat digunakan setelah upgrade. Opsi upgrade ini hanya akan mengganti file-file sistem operasi sebelumnya dengan yang baru.



3. Multi-boot
Apabila disyaratkan untuk ada lebih dari satu sistem operasi dalam satu komputer, maka opsi ini dapat dipilih untuk memungkinkan penggunaan lebih dari satu sistem operasi. Nantinya, setiap sistem operasi akan ditempatkan pada partisinya masing-masing. Oleh karena itu, perlu ada persiapan partisi sebelum melakukan instalasi multi-boot ini.



4. Virtualisasi
Virtualisasi ini merupakan teknik yang memungkinkan instalasi sistem operasi dilakukan diatas sistem operasi yang ada saat ini. Tidak dalam partisi tertentu namun dalam suatu file tertentu. File ini merupakan perwakilan dari suatu sistem komputer virtual. Satu komputer dapat memiliki lebih dari satu komputer virtual. Oleh karena itu, instalasi lebih dari satu sistem operasi juga dimungkinkan dengan teknik ini. Beberapa aplikasi yang memungkinkan untuk membuat sistem virtual ini adalah VirtualBox, VMWare, dan Virtual PC.


Sebelum melakukan instalasi sistem operasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni:

1. Struktur partisi yang akan digunakan
Salah satu teknik yang digunakan untuk mengamankan data yang ada di komputer adalah dengan membuat partisi yang berbeda untuk sistem dan data. Dengan adanya pemisahan ini akan memungkinkan nantinya sistem tersebut di-upgrade tanpa mempengaruhi datanya. Pembagian ini juga dapat membantu dalam proses backup dan restore.

2. Penentuan jenis sistem file
Sistem file merupakan sistem manajemen file yang diterapkan sistem operasi untuk mengelola file-file yang tersimpan di harddisk. Ada banyak sistem file yang telah dikembangkan saat ini. Beberapa yang sering digunakan adalah FAT16/32, NTFS, HPFS, ext2, ext3, ext4. Setiap sistem operasi dapat memiliki lebih dari satu sistem file. Seperti Linux Ubuntu yang dapat mengelola hampir semua sistem file yang ada saat ini. Setiap sistem file yang dipilih memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.